Wisata Pinesan, Alternatif Wisata di Tengah Pendemi

Wisata Pinesan, Alternatif Wisata di Tengah Pendemi

Ditengah pandemi Covid-19, tentunya sangat jenuh jika hanya berdiam diri di rumah saja. Ada salah satu tempat wisata yang patut dikunjungi oleh Sobat Inspirasi untuk sekedar menghilangkan kejenuhan yakni wisata Pinesan. Wisata ini bertempat di Desa Serang Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.

Selain keasrian dan keindahan alam, serta udara yang benar-benar sejuk, tempat wisata ini secara ketat menerapkan Protokol Kesehatan. Pengunjung wajib mengenakan masker, sebelum memasuki arena wisata harus cuci tangan dan dicek suhunya, jika lebih dari 37,3 derajat Celcius pengunjung tidak diperkenankan masuk.

Pengelolaan wisata Pinesan Siswono mengatakan pengelolaan wisata Pinesan Serang dikelola oleh LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan ) KPH Banyumas Timur. Wisata ini dibuka sejak tahun 2012.

Adanya Pendemi berpengaruh terhadap jumlah pengunjung. Pengunjung yang datang hari-hari biasa antara 50-70 orang, kalau liburan bisa mencapai 300 pengunjung.

Baca Juga :

Air Terjun Tanalum, Wisata Petualangan Kelas Internasional

Puncak Sendaren Riwayatmu Kini

wisata pinesan

Dengan tarif masuk lima ribu rupiah dan tarif parkir roda dua sebesar dua ribu rupiah serta tarif parkir roda empat sebesar lima ribu rupiah, plus tarif parkir. Maka kalau dirata-rata pendapatan pengelolaan Wisata Pinesan bisa mencapai Rp 1,5 jutaan.

Hutan Pinus yang dikelola sebagai wahana Wisata sekitar 1.600 meter persegi. Hasil pengelolaan dibagi 2 dengan Perhutani dengan sistem hasil. Untuk tarif tiket masuk pembagiannya 60 persen untuk LMDH dan 40 persen untuk Perhutani. Sedangkan untuk parkir 70 persen untuk LMDH dan 30 untuk Perhutani.

Pengelola LMDH Serang ada 6 orang, untuk hari-hari biasa ada dua orang yang selalu standby dan jika weekend 6 orang berangkat semua. Untuk pengelolaan warung khusus dikelola oleh Perhutani dan hasil sewa semuanya untuk Perhutani.

Siswono juga menjamin wisata Pinesan Serang aman untuk dikunjungi dikarenakan disetiap sudut terdapat sarana cuci tangan, kemudian menjaga jarak tempat duduk kurang lebih satu meter. Dan ada sarana toilet dan tempat sholat, jika menggunakan tempat sholat, pengunjung diharapkan membawa alat sholat sendiri.

Kami juga berkerja sama dengan pihak PKD (Poliklinik Kesehatan Desa), jika ada hal-hal yang perlu ditangani terkait dengan kesehatan, pungkas Siswono. (Sap’$)

Wisata Pinesan Serang Purbalingga
RSS
Follow by Email
WhatsApp