Desa Pekiringan Kembangkan Sentra Batik

Sobat Inspirasi, guna mengembangkan batik sebagai menopang ekonomi masyarakat, Pemerintah Desa (Pemdes) Pekiringan akan mengembangkan sentra batik tulis. Sekarang ada 20 pengrajin batik di yang masih eksis dan mempunyai kendala didalam pewarnaan dan pemasarannya.

Untuk itu tahun 2021 ini akan dikembangkan sentra batik yang akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berfungsi sebagai tempat pewarnaan dan penjualan batik.

Menurut Kepala Desa Pekiringan, Adi Kusumantoro mengatakan sentra batik nantinya akan dilengkapi dengan alat-alat pewarnaan batik sekaligus juga akan di buatkan Instalasi Limbah (Ipal) agar limbah perwarnaan tidak mencemari lingkungan.

BUMDes juga akan menyediakan bahan-bahan untuk membatik, dari kain, malam, canting dan wadah malam serta kompornya juga alat cap batik. Kemudian juga akan dibuat galeri guna memanjang hasil batik dari para pengrajin batik, yang nantinya menjadi semacam toko batik.

“Pembatik nanti tidak usah repot-repot menjualkan hasil batiknya, harga nantinya akan disamakan sesuai dengan tingkat kerumitan batik. Dengan standar harga pengrajin tidak banting-bantingan harga, harga tetap stabil,” katanya, Jum’at (19/3/2021).

Warung Latihan Usaha, Desa Pekiringan

Untuk penjualan BUMDesa akan bekerja sama dengan kampung marketer atau markas digital, untuk bisa jualkan secara online. Kemudian juga akan kita pasarkan di toko-toko batik di sekitar Banyumas Raya.

“Batik akan kita pasarkan dengan brand batik Pekiringan, brand ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual batik Pekiringan,”tambahnya.

Selain sentra batik, Pemdes Pekiringan juga akan membuka Warung Latihan Usaha (Walaha) yang didesain dengan konsep cafe, yang didalamnya akan obrolan atau perbincangan terkait pengembangan usaha. Seperti pengembangan pertanian, holtikultura, pemasaran produk dan usah lainnya.

” Nantinya akan ada WiFi gratis yang bisa dikembangkan untuk pelatihan, juga pembangan produk, juga sekali-kali akan mendatangkan para pengusaha di bidangnya. Yang nanti dapat kita ambil ilmunya guna meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, tahun 2020 kemarin Pemdes Pekiringan, sudah mengadakan pelatihan kepada ibu-ibu muda terkait pelatihan batik cap. Pelatihan ini dilakukan selama seminggu dengan mendatangkan pakar batik di Purbalingga.(Sap’$)

RSS
Follow by Email
WhatsApp