Syech Mahdum Husein merupakan salah satu waliullah yang menyebarkan Agama Islam di wilayah Cahyana, khususnya di Desa Rajawana Kecamatan Karangmoncol, Desa Makam Kecamatan Rembang dan sekitarnya. Syeh Makhdum Husein sendiri merupakan cucu dari Syeh Jambu Karang dari Rubiyah Bekti dengan Pangeran Atas Angin, Pengeran Makhdum Husen menggantikan ayah dan kakeknya memimpin Bumi Cahyana.
Maqom yang ada di Desa Rajawana ini termasuk dalam cagar budaya sejak tahun 2010, yang sudah dimasukan dalam Perda Nomor 11 Tahun 2010 tentang benda cagar budaya. Selain maqom Syeh Makhdum Husein, ditempat ini juga ada beberapa situs peninggalan jaman dahulu, seperti batu (watu) gendong dan sumur pinanggung.
Ziarah bisa dilakukan kapan saja, sebelumnya harus menghubungi juru kunci jika ingin masuk ke tempat makam, jika hanya ingin berdoa diluar saja, selalu terbuka untuk umum.
Tujuan berziarah ke makam ini manfaatnya kembali pada orang yang melakukan ziarah kubur. Bentuknya berupa ingatan bahwa semua orang akan mengalami kematian dan kehidupan di dunia yang fana dan bekal yang akan mereka terima adalah amal saleh yang telah mereka kerjakan. Ziarah juga untuk mengenang jasa-jasa para Waliullah yang telah menyebarkan agama Islam, agar keimanan kita semakin meningkat.
Dari berbagai sumber, Syech Mahdum Husein adalah kakek buyut dari Syech Mahdum Wali Perkasa yang makamnya ada di desa Pekiringan. Kemudian Syech Mahdum Wali Perkasa mempunyai menantu Syech Mahdum Cahyana di Desa Grantung. Ketiga Maqom itu sering menjadi tempat ziarah bagi masyarakat untuk mengenang perjuangan beliau serta meningkatkan keimanan dan ketaqwannya.
#ZiarahKubur #SyechMahdumHusein #CagarBudaya #Rajawana #Karangmoncol #Purbalingga #JawaTengah # Inspirasiku
