Sobat Inspirasi, kalau kita mendengar minuman sejenis kopi susu, kopi tubruk, kopi espreso, kopi luwak, kapucino atau turunan kopi lainnya sudah faham. Atau minuman jahe, ada jahe merah, jahe susu, jahe rempah dan wedang uwuh, tentunya sering kita mendengar kedua jenis minuman yang berbahan baku kopi dan jahe.
Namun jika kopi dicampur jahe menjadi kopi jahe mungkin Sobat Inspirasi baru dengar atau baru membacanya, di portal ini. Dan saya juga baru tahu jika kopi dicampur jahe di kedai Kopi Sigotak Desa Kramat Kecamatan Karangmoncol, dan rasanya tak saya duga “mak pyar” dan nyamleng banget. Rasa pahit dan pedas jahe yang menyatu membuat sensasi yang luar biasa. Tiada duanya, pokoknya.
Menurut Faiz, pemilik kedai Sigotak, jahe yang dibikin merupakan jahe merah yang dibuat menjadi jahe kristal. Jahe kristal ini dibuat oleh istrinya, dengan pengolahan yang menjadi rasa dan kualitas. Bahan bakunya harus jahe merah, karena kalau bukan jahe merah kualitas kurang.
Untuk membuatnya jahe merah yang sudah dibersihkan kemudian diparut dan diperas dengan menggunakan sedikit air. Perasan pertama ini yang digunakan bahan baku jahe kristal. Dari uji eksperimen nya kalau sudah lebih dari satu perasan kualitas jahe kristal nya tidak nendang.
Baca Juga :
Mantapsnya Bakso Legendaris, Bakso Tukiman
Perasan jahe kemudian dimasak dengan gula pasir sampai menjadi kristal dengan api sedang. Pemasakan bisa memakan waktu kurang lebih satu jam.
Untuk membuat satu cangkir kopi jahe, membutuhkan campuran 3 sendok jahe kristal dan 3 sendok kopi, atau sesuai dengan selera masing-masing orang. Tentunya kopi disini bukan kopi bubuk yang biasa dibeli di warung-warung namun kopi yang dibikin dari kopi petik merah, agar kualitas kopinya pas dengan jahenya.
Kopi enaknya diseruput saat hujan atau musim dingin. Agar lebih pas lagi ada sajian makan kecil seperti ubi goreng, mendoan atau kedelai godok (edamame) pas menjadi teman ngobrol diteras rumah. Tidak usah ke kedai atau cafe kita bisa menikmati pahitnya kopi dan pedasnya jahe.
Tentunya disini menggunakan kopi Robusta yang di olah secara natural, jangan yang lain. Saya tidak merekomendasikan jika dengan kopi Arabika atau liberika karena rasanya akan berbeda.
