Kopi Si Gotak, Kopi Lokal Berasa Arabika

Sobat Inspirasi, di dunia ini banyak jenis kopi ada Arabika, Robusta, Liberika, kopi lokal dan banyak lainnya. Salah satu jenisnya adalah Kopi SiGotak merupakan kopi lokal Jawa berjenis Robusta, dengan penglohan secara slow natural rasa kopi ini berubah hampir seperti kopi arabika.

Kopi dipetik setelah benar-benar matang/merah, setelah itu direndam kedalam air untuk dilakukan sortir. Yang mengambang diambil, kemudian yang tenggelam dilakukan pengeraman selam 5-7 hari. Setelah itu dilakukan penjemuran.

Kopi tidak dikupas namun dijemur dengan kulit nya, setelah dilakukan pengeringan diterik matahari sampai benar-benar kering. Kopi dimasukkan kedalam penggilingan untuk dipisahkan dari kulit, dan cangkangnya.

Setelah selesai kemudian dimasukkan kedalam mesin penggorengan atau roster, dengan suhu tertentu selama 10-15 menit, sampai keluar harumnya, kopi pun sudah jadi. Sebelum disajikan kopi dilakukan penggilingan, kopi, tiap cangkirnya dilakukan penimbangan seberat 10 gram atau bisa ditambahkan sesuai selera.

Kopi Sigotak

Setelah dilakukan penggilingan kopi bisa sajikan dengan cara kopi tubruk (tanpa disaring) atau bisa dilakukan penyaringan. Kopi diseduh dengan komposisi Air panas dengan suhu 80derajat Celcius sebanyak 10 mililiter sampai dengan 15 mililiter.

Jika kalian minat anda bisa memesannya langsung di cafe Sigotak, desa Kramat, Kecamatan Karangmoncol, Kabuaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Dari segi harga sangat terjangkau, Pemilik kedainya namanya Mas Faiz. Cukup dengan kocek 35 ribu rupiah bisa mendapatkan kopi seberat 150 gram untuk Robusta Original sedangkan untuk slow natural dihargai 45 ribu rupiah dan bonus secakir kopi. Kopi bisa dipesan sudah digiling atau masih dalam bentuk biji (rose bean)

Di kedainya juga menjual Kopi luwak asli, yang diambil dari hutan, yakni dengan melalangbuana ke hutan untuk menemukan kotoran Luwak. Yang dijual per 100 gram sebesar 100 ribu rupiah saja.

Kopi juga bisa dibeli melalui ditoko-toko online dengan nama tokonya Sigotak. Kopi ini juga telah mengantongi sertifikat dari MUI, sehingga dijamin kehalalannya.

#PecintaKopi #KopiJawa #KopiArabika #SiGotak #Keramat #Karangmoncol #Purbalingga #PesonaKopi #Purbalinggaku #Inspirasiku

Kotoran “feces” Binatang Bernilai Jutaan Rupiah

Sobat Inspirasi, tanpa canggung dan ragu, Fais (40 th) asal Desa Kramat mengambil kotoran yang sudah dalam bentuk lonjongan seperti coklat yang ditaburi kacang mete. Yah feces luwak menjadi pekerjaan yang sekarang ditekuninya selain budidaya kopi Sigotak yang berjenis Robusta.

Keluar masuk hutan dilakoninya untuk mendapatkan kotoran luwak, yang kita kenal dengan kopi luwak, yakni biji kopi yang dimakan luwak yang dikeluarkan menjadi feces. Kopi ini sangat diminati oleh para penggemar kopi dikarenakan aroma dan rasa yang nikmat.

Untuk mendapatkan satu kilogram kopi luwak dalam bentuk rose bean, Fais harus mengumpulkan kurang lebih satu bulan. Memang sangat susah untuk mendapatkan kopi luwak kata Faiz, harus tahu tempat-tempat yang sering digunakan luwak untuk membuang kotorannya.

Baca Juga : Jualan Kopi di Rumah Omset Puluhan Juta

Untuk mendapatkan kopi luwak yang higienis dan halal harus dilakukan beberapa tahapan. Yakni kotoran luwak yang baru harus diendapkan terlebih dahulu selama satu hari, baru boleh diambil.

Kotoran luwak yang didapat kemudian dicuci dengan air mengalir setelah itu dijemur sampai kering. Setelah kering baru dikupas cangkangnya, kemudian diroasting.

Keunggulan kopi luwaknya dikarenakan langsung diambil dari hutan, bukan luwak budidaya. Kotoran Luwak yang ada bukan hanya kopi saja namun bercampur dengan biji-bijian hutan lainnya.

Sehingga perlu dipilah dan dipilih untuk membuat kopi yang berkualitas. Satu kilogram rose bean kopi luwak dijual seharga satu juta rupiah. Selain perkilogram Fais juga menjual dalam bentuk per 100 gram dengan harga seratus ribu rupiah.

Are penjualan bukan hanya di Purbalingga saja namun sudah merambah ke kabupaten tetangga, seperti Purwokerto, Pemalang dan juga Semarang. Kadang pembeli datang ke kedai kopi Sigotak yang berada di desa Kramat Kecamatan Karangmoncol, kadang juga dilakukan lewat jasa pengiriman barang. (*)

RSS
Follow by Email
WhatsApp