Sobat Inspirasi, Sebanyak 10.000 bibit Kopi Arabica diberikan Kementerian Pertanian RI melalui Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (Pusosek-KP) kepada Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Penyerahan dan Penanaman Bibit Kopi dilakukan di sekitar Gardu Pandang, Dusun Gunungmalang, Desa Serang, Karangreja, Rabu (17/3).
Bibit Kopi Arabica yang diberikan merupakan varietas Sigararutang dari Simalungun Sumatera Utara yang memiliki sejumlah kelebihan dibanding Kopi Arabica umumnya.
Kepala Pusosek-KP Kementan, Sudi Mardiyanto, meyampaikan pohon kopi varietas ini mempunyai kelebihan cepat berbunga, dalam 2 tahun sudah bisa berbuah dan tahan karat daun. Disamping itu dalam siklus satu tahun hanya punya masa kosong 2 bulan, selebihnya dapat dipanen setiap minggunya.
“Setelah ditanam, kami harap ini bisa dirawat agar potensi produksinya bagus. Kopinya punya cita rasa khas, diakui oleh Starbucks. Setelah produksi tidak sulit menjual dan harganya relatif stabil karena belum banyak ditanam. Ini adalah salah satu pengembangan kopi ini di luar Simalungun,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga, Mukodam, menyampaikan 10.000 bibit kopi ini dibagikan untuk 4 desa yang memiliki syarat cuaca dan ketinggiannya. Diantaranya Desa Serang, Siwarak, Kutabawa di Kecamatan Karangreja dan Desa Jingkang di Kecamatan Karangjambu.
“Kenapa dipilih kopi?, karena kita melihat langsung di Dusun Gunungmalang (Desa Serang) ini dominasinya adalah lahan sayur. Tentu untuk menjaga konservasi lahan dan air perlu diikuti tanaman keras yang produktif, maka kita pilih yang cocok yakni Kopi Arabica di ketinggian 1596 mdpl ini,” kata Mukodam.