Ayam Panggang Bu Mis yang Gurih dan Bumbunya Menggigit

Sobat Inspirasi, Ada kuliner Purbalingga yang wajib sobat cicipi soal per”ayaman”, yakni ayam panggang Bu Mis, asli Desa Babakan RT 10 RW 2 Kecamatan Kalimanah, tepatnya sebelum lampu merah. Warung ini mulai buka jam 08 pagi sampai dengan selesai “ habis dagangannya he…he….”

Bebeda dengan warung kebiasannya, penjualan ayam panggang yang biasannya per porsi, di warung ini dijual per tususk. Harga pertusuk bervariasi seperti satu tusuk usus dihargai seribu rupiah, satu tusuk saya di hargai enam ribu rupiah dan satu tusuk dada di hargai tujuh ribu rupiah dan untuk kupat plastiknya dihargai cuma dua ribu rupiah.

“ Kekhasan ayam panggang Bu Mis di bumbunya yang menyatu dengan empuknya daging ayam yang sebelumnya di bakar dulu beberapa menit. Selain itu juga parutan kelapa yang menyatu di bumbu setelah dibakar menimbulkan cita rasa yang enak di lidah,” ujar Tama, salah satu pelanggan dari kelurahan Bancar.

Untuk menimbulkan cita rasa yang gurih, menurut Bu Mis sebelum di bakar ayamnya terlebih dahulu di ungkep dengan dikasih bumbu ayam sampai benar-benar matang dan meresap. Sebelum dibakar ayam dilumuri bumbu ayam dengan parutan kelapa. Dari proses pembakara inilah yang kemudian menimbulkan cita rasa khas ayam panggang Bu Mis.

“ Proses pembakaranya tidak telalu lama hanya 3-5 menitan sudah matang sempurna, atau sampai baunya harum,” kata Bu Mis sambil terus mengipas-ngipas ayam pangangnya.

Warung Bu Mis dalam sehari bisa menghabiskan 3-5 ekor ayam. Warung ini juga bisa menerima pesanan loh, bisa melalui WA (081 227 134 828) , atau datang sendiri ke warungnya dan sudah masuk di google maps.

Warga Desa Sidakengen Buat Gerakan Jum’at Berkah

Sobat Inspirasi, Warga Desa Sidakangen Kecmatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga mengadakan gerakan Jum’at Berkah yakni dengan membuat warung gratis sebanyak 50 bungkus dan membagikan sembako dan sayuran kepada warga tak mampu. Gerakan ini dimotori oleh 7 ibu-ibu hebat yang tergabung dalam komunitas POS (Pasar Online Sidakangen) Sedekah.

Menurut Ketua POS Sedekah, Indah Wirdaningrum, kegiatan Jum’at Berkah dimulai dari Insipirasi kegiatan Bunda Peduli yang dilakukan di Alun-alun Purbalingga sekitar tahun 2019.

“Kegiatan ini mulai berjalan di Bulan November 2020 yang dilakukan setiap Hari Jum’at. Yakni memberikan bantuan kepada masyarakat yang secara ekonomi kurang mampu, dengan prinsip dari kita, oleh kita dań untuk kita. Saat pandamı Covid-19, kegiatan tersebut sangat bermanfaat sekali terutama bagi masyarakat yang sedang melakukan Isoman” ujarnya saat ditemuai di kediamannnya yang juga menjadi posko POS Sedekah, Jum’at (14/1/2021).

Untuk warung gratis menurut Indah dilakukan secara bergilir di warung makan yang ada diwilayah Desa Sidakangen, setiap Jum’at Berkah ada 2 warung yang menyediakan nasi bungkus gratis sebanyak 25 bungkus. Sedangkan untuk pembagian sembako dan sayur mayur dilakukan secera bergilir di 18 RT. Setiap RT terdapat 8 orang tidak mampu yang disantuni dan dilakukan secara bergiliran.

“ Awal kegiatan setiap Jum’atnya bisa terkumpul dan sekitar Rp 1 jutaan, namun sekarang merosot dikarenakan adanya pandemi hanya sekitarRp 500 ribuan. Dan harga-harga juga mengalami kenaikan sehingga sekarang hanya bisa meng-cover 8 orang saja. Dulu bisa 2 RT bisa ter-cover sekarang hanya 1 RT,” tambahnya.

Di tahun 2022 ini tambah Indah akan mencoba untuk membuka celengan sedekah yang nantinya akan ditaruh di warung-warung di wilayah Desa Sidakangen, sehingga orang-orang yang belanja bisa menyisihkan kembaliannya ke dalam çelengan walaupun hanya lima ratus rupiah saja. Kemudian juga kami akan menggandeng para ketua RT untuk bisa menggiatkan sedekah berkah tersebut.

“ Sumbangan warga bisa dalam bentuk uang maupun barang, seperti beras, mi, minyak dan sayur mayur, semuanya diterima, walaupun hanya 2 ikat kakung atau satu bungkus mie instan. Yang dalam bentuk dana nantinya kami belanjakan di warung-warung di wilayah Desa Sidakangen, secara bergiliran guna melengkapi sembako dan warung gratis. Sehingga dengan begitu perekonomian masyarakatpun bisa berjalan,” katanya. (-dy)

RSS
Follow by Email
WhatsApp