Budidaya Jangkrik ternyata Sangat Menguntungkan

Sobat Inspirasi, budidaya jangkrik ternyata sangat menguntungkan satu kilo gram jangkrik dipasaran harganya 35-40 ribu rupiah. 1 kg telur jangkrik kalau ditetaskan bisa mendapatkan kurang lebih 90 kg jangkrik muda dalam bahasa Jawanya “Jangkrik Tlondo”.

Jadi jika dihitung-hitung maka untuk satu kilogram telur jangkrik bisa mencapai 3,15 juta rupiah. Umur jangkrik bisa dipanen sekitar 35 hari. Sehari sales jangkrik bisa memasarkan kurang lebih sekitar 30 kg jangkrik.

Pemasaran jangkrik bukan hanya di Purbalingga saja namun sampai ke kabupaten tetangga seperti Bumiayu, Pemalang, Wonosobo, Banjarnegara dan Banyumas.

Pemasaran laris manis bak kacang goreng disebabkan dikarenakan banyak masyarakat yang mengalihkan hobinya dari jalan-jalan akibat pendemi ke beternak burung, terutama burung ocehan. Juga untuk umpan pancing, bagi para pemancing mania baik mancing diair deras maupun di kolam.

Jangkrik yang mau distribuskan ke para pengecer

Telur jangkrik datangkan dari satu kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Hal tersebut dikarenakan telur nya merupakan telur super yang bisa menghasilkan 1 kg telur bisa mencapai 90 kg jangkrik muda. Jika menggunakan telur lokal hanya menghasilkan jangkrik Tlondo sekitar 60-70 kg saja.

Biasanya para pengepul jangkrik memberikan bibit kepad para petani agar bisa ditetaskan. Setelah berumur sekitar 35 hari para petani menyetor hasil panennya ke pengepul. Dari pengepul inilah jangkrik Tlondo di distribusikan.

Untuk penetasan telur diperlukan hal sebagai berikut :

1. Kelembaban kandang harus dijaga dengan cara penyemprotan air atau penutup kandang dengan karung goni. Sekitar 7-10 hari telur akan menetas.

Jangkrik Tlondo siap diedarkan

2. Setelah telur menetas, jangkrik Tlondo bierika pakan voor (pakan ayam) sampai berumur 10 hari. Setelah 10 hari baru diberikan paka berupa sayuran, juga bisa ditambah dengan jagung muda, singkong maupun kacang-kacangan.

3. Kandang harus selalu dijaga kebersihannya, terhindar dari gangguan hama. Kandang juga harus dalm kondisi lembab dan gelap.

4. Usahakan mempunyai stok makanan, jangan sampai kekurangan makan, karena jangkrik bisa menjadi kanibal, saling memangsa satu sama lainnya.

5. Pakan yang tersisa harus segera dibuang agar tidak membusuk didalam kandang. Untuk kandang baru sebaiknya dicuci terlebih dahulu kemudian dilumuri dengan tanah sawah dan dijemur hingga kering.

6. Jangan lupa setiap kaki-kaki kandang dikasih kaleng untuk wadah air guna menghalau semut dan sebangsanya. Jika sudah berkurang air segera di tambah lagi.

Selamat mencoba dan raih keuntungan dari beternak jangkrik.(Sap’$)

RSS
Follow by Email
WhatsApp