Jiwel Baik Bagi Saluran Pencernaan

Sobat Inspirasi, Jiwel merupakan makanan yang terbuat dari singkong yang diparut kemudian dikukus setelah itu ditumbuk sampai halus. Jiwel biasanya dijual pasar tradisional dan juga banyak dijajakan di kantor-kantor oleh ibu-ibu dengan jajan tenongan.

Makanan ini sangat digemari oleh masyarakat pada umumnya hal ini dikarenakan enak dan bisa buat pengganjal perut jika dari rumah tidak sempat sarapan. Biasanya jiwel di padukan dengan kelapa parut atau kelendo.

Jiwel ini ada banyak ragamnya selain original ada merah dan manis dikarenakan di tumbuk dengan gula merah (gula kelapa) ada juga yang berwarna hitam dikarenakan dicampur pewarna hitam yang biasanya dengan pembakaran sekam padi.

Dalam penyajian jiwel biasanya dibungkus dengan daun pisang. Yang kemudian ditaburi parutan kelapa yang sedikit dikasih garam agar berasa asin.

Selain langsung dimakan apa adanya jiwel juga bisa dijadikan olahan makanan lainnya seperti digoreng, dibuat seperti donat yang sering dinamakan “longah” karena bolong tengah. Dipotong dadu kecil-kecil dan biasanya diberikan bumbu esense yang sudah jadi, seperti rasa kaldu, berbekyu, pedas dll

Jiwel yang masih original, belum dikasih parutan kelapa

Diambil dari berbagai sumber, Jiwel selain sebagai pengganti nasi juga mempunyai banyak manfaat. Dikarenakan singkong mengandung aneka nutrisi seperti Karbohidrat, protein, serat, mineral, termasuk kalium, magnesium, fosfor, dan kalsium.Vitamin, yakni vitamin C dan vitamin A dan air.

Manfaat seperti sebagai tambahan energi dikarenakan mengandung kalori yang cukup tinggi. Dalam 100 gram singkong, terkandung 110-150 kalor. Kemudian sebagai sumber serat dan karbohidrat yang kompleks yang bermanfaat bagi saluran pencernaan dan mengendalikan gula darah tipe 2.

Kandungan Vitamin C dan vitamin A pada singkong merupakan antioksidan yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari efek radikal bebas, mencegah penyakit jantung, hingga mengatasi kerutan di kulit.

Kemudian kandungan beta-karoten berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah kekambuhan gejala asma, mengurangi risiko kanker, serta baik untuk kesehatan kulit dan mata. Asupan nutrisi ini juga dapat mencegah berbagai penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula terkait usia. (Sap’$)

Nasi Bronjol, Makan Ndeso Yang Tiada Duanya

Kalau sobat inspirasi mau berwisata ke Serang Purbalingga tepatnya di Wisata Pinesan jangan lupa mampir di warung Bu Mukinah. Disana ada menu kuliner yang patut dicoba sama lidah sobat inspirasi yakni nasi Bronjol.

Menu makanan olahan ini terbuat dari nasi jagung dan beras merah yang dipadukan dengan lalaban dan ikan asin, tahu goreng, tempe goreng, juga ada petai serta sambal ijo yang mantul. Nasi ini merupakan makan khas Desa Serang, khas makana pengunungan yang tidak ada di daerah lain.

Dikatakan nasi Bronjol, menurut Bu Mukinah si empunya warung, dikarenakan jagung yang digunakan masih mronjol-mbronjol yakni tidak ditumbuk secara halus masih kasar. Sehingga jagung nya terasa tidak terlalu lembut, dan nasi mungkin bisa menjadi menjadi menu favorit bagi temen-temen yang sedang diet karbohidrat.

Perlu diketahui juga sambal goreng lombok ijonya masih terasa hangat dikarenakan membuatnya ditempat, saat ada pesanan. Lombok ijo digoreng setengah matang lalu di ulek dengan garam dan bumbu yang lainnya tanpa gula. Setelah lembut sambal diguyur sedikit minyak goreng yang telah digunakan untuk menggoreng Lombok ijo.

Penyajian nya pun cukup unik, dengan cobek (piring yang terbuat dari tanah) dengan dialaskan daun pisang, membuat khas ndesonya keluar. Satu porsi nasi Bronjol dihargai Rp 10 ribu saja, dan saya rasa masih terjangkau bagi para pecinta kuliner.

Olahan makan khas ini tentunya perlu kita apresiasi dikarenakan sekarang makanan tersebut sudah jarang ada di masyarakat. Dengan adanya warung Nasi Bronjol ini diharapkan khasanah kekayaan aneka makanan di Indonesia tidak punah.

Kalau sobat inspirasi belum mencobanya silahkan datang saja setiap harinya, buka pukul 9an sampai jam 4 sore. Tempatnya bukan lagi di Samaran namun sudah pindah di sampang area parkir wahana wisata Pinesan, Serang, Purbalingga. Kalau bingung di google maps juga sudah terdaftar.

Selain menu Nasi Bronjol, warung ini pun menyajikan makan khas bayumas yakni mendoan anget, mie goreng/kuah dan berbagai minuman penghangat lainnya. Jangan lupa salam Madang dan salam Wareg!!!! (Sap’S)

Nasi Bronjol

20 Tahun Bikin Opak, Buat Nyekolahkan Anak Sampai Sarjana

Ibu Sutini (65 th) warga desa Grantung selama 20 tahunan telah menggeluti pekerjaan sebagai pengrajin Opak Ketan. Hasil keuntungan membuat opak digunakan untuk membiayai kehidupan sehari-hari, dan gaji suami untuk biaya kuliah kedua anaknya.

Dari usahanya memembuahkan hasil yakni 2 dari 3 anaknya bisa lulus dari perguruan tinggi, dan Alhamdulillah ketiga putra-putrinya sekarang telah bekerja. Dulu saat usianya masih muda Bu Sutini sehari bisa menghabiskan 10 kg beras ketan untuk membuat opak. Sekarang karena dimakan usia hanya menghabiskan 4 kg beras ketan.

Namun demikian semangat tidak pernah kendur untuk terus melestarikan pembuatan opak, sebagai makanan yang sehat dikarenakan tidak mengandung minyak. Untuk membuat opak yang berkualitas harus didukung dengan bahan-bahan yang berkualitas, yakni beras ketan tidak boleh dicampur dengan bukan beras ketan.

Baca Juga :

Rudi Kopi Holic, Petani Kopi Milenial

Omzet Milyaran, Karena menolak Jadi PNS

Komposisi untuk 5 kg beras ketan dicampur dengan kelapa 3-4 butir dan garam secukupnya. Setelah itu kemudian ditanak sampai matang kemudian di tumbuk sampai halus, setelah halus kemudian di cetak setelah jadi kemudian ditiriskan, kemudian dijemur.

Untuk penjemuran jangan sampai terlalu kering, yakni kurang lebih 80 persen, dikarenakan jika terlalu kering maka saat pembakaran opak akan cepat patah. Setelah dibakar kemudian dibersihkan dari abu pembakaran kemudian dilakukan pengepakan dengan plastik.

Satu bungkus nya dihargai 5 ribu rupiah yang berisi 10 buah opak. Opak Bu Sutini dalam suhu ruangan mampu bertahan sampai 2 bulan tidak mlempem, yang penting plastik tidak terbuka. Penjualan opak sampai saat ini masih sekitar kecamatan Karangmoncol dan Rembang.

Untuk pemesanan bisa langsung ke kediamannya di Desa Grantung atau bisa lewat HP putranya yakn Umar Said di 0856-4273-8494. #OpakKetan #UMKM #JajanPasar #EkonomiKerakyatan #Grantung #Karangmoncol #InspirasiKu

RSS
Follow by Email
WhatsApp