Ipar Adalah Maut

Ipar Adalah Maut, Sudah pernahkah anda mendengar pembahasan hadits yang menyebutkan bahwa Ipar Itu Maut? Apa yang dimaksud dengan hadits tersebut?

Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِيَّاكُمْ وَالدُّخُولَ عَلَى النِّسَاءِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَرَأَيْتَ الْحَمْوَ . قَالَ الْحَمْوُ الْمَوْتُ

“Berhati-hatilah kalian masuk menemui wanita.” Lalu seorang laki-laki Anshar berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat Anda mengenai ipar?” Beliau menjawab, “Hamwu (ipar) adalah maut.”

(HR. Bukhari no. 5232 dan Muslim no. 2172)

Hadits tersebut merujuk para kata “Hamwu”, bukan hanya Ipar. Hamwu adalah seluruh kerabat dari istri kita yang bukan mahram bagi kita.

Maut di sini berarti kita harus ekstra hati-hati dengan hamwu atau keluarga dekat istri yang bukan mahram. Karena sering bertemu, bisa saja terjadi perbuatan yang mengarah pada zina.

Hadist tersebut juga mengajarkan kita untuk tidak berdua-duaan dengan seseorang yang bukan mahram bagi kita.

لاَ يَخْلُوَنَّ أَحَدُكُمْ بِامْرَأَةٍ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ ثَالِثُهُمَا

“Janganlah salah seorang di antara kalian berdua-duaan dengan seorang wanita (yang bukan mahramnya) karena setan adalah orang ketiganya.”

(HR. Ahmad 1: 18. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih, para perowinya tsiqoh sesuai syarat Bukhari-Muslim).

Maka dari hadist Ipar adalah maut menjelaskan bahwa ipar atau adik ataupun kakak dari pasangan kita bukanlah mahram bagi kita.

Kedekatan Ipar dengan pasangan kita membuat kita harus lebih berhati-hati untuk tidak berdua-duaan karena Ipar bukanlah mahram bagi kita.

Sumber: Bimbinganislam.com

RSS
Follow by Email
WhatsApp