Uceng, Si Kecil Yang Mahal Harganya

Sobat Inspirasi, kalau kita tengok harga daging sapi sekarang sudah mencapai 120 ribu perkilogramnya, harga cabai sudah mencapai 100 ribu per kilogramnya, dan para para ibu-ibu sudah banyak yang menjerit. Namun ada komoditas pangan yang yang melebihi bahkan 3 kali lipat harganya yakni Ikan Uceng.

Harga jual ikan uceng goreng sekitar 350 ribu rupiah per kilogram, wuih mehong amat. Yah karena ikan banyak digemari masyarakat, karena rasanya yang nikmat, gurih, lezat dan kandungan nutrisi yang tinggi.

Selain itu untuk mencarinya ikan uceng susahnya minta ampun, karena ukurannya yang hanya mencapai 10 cm saja dan berlindung di bebatuan sehingga susah ditangkap dengan jaring. Sehingga ikan ini memiliki nilai jual yang lumayan tinggi mengalahkan daging sapi atau harga cabai yang akhir-akhir ini melejit.

Biasanya para nelayan menangkapnya dengan menggunakan celik yakni anyaman bambu mirip bubu tetapi ukurannya lebih kecil. Setiap harinya ada 30-50 celik dipasang disungai dengan kedalaman air sekitar satu lutut orang dewasa. Untuk medapatkan uceng, celik harus dikasih makan umpan khusus yakni potongan kelapa yang telah dibakar hingga harum.

Uceng goreng yang kriuknya ga ketulung

Nelayan berangkat sekitar jam 8 pagi memasang celik kemudian sekitar 3 jam dari pemasangan celik diangkat. Kemudian celik dipasang lagi sekitar jam 3 sore kemudian jam 5 sore diangkat lagi. Setiap diangkat, celik dipasang kembali umpan yang belum habis dibuang diganti dengan yang baru, agar harum kelapa tetap bertahan.

Kalau sedang dapat rejeki banyak sehari bisa mendapatkan 1 kg-3 kg uceng basah, dan biasanya saat air sungai tidak keruh. 1 kg uceng basah dihargai sekitar 80 ribu rupiah, kok lebih rendah dibandingkan uceng goreng, hal ini disebabkan jika digoreng ikan uceng beratnya akan susut tinggal 50 persen berat basahnya.

Ikan uceng karena bentuknya yang kecil sehingga mudah sekali diolahnya, bisa di goreng, ditumis, atau di masakn dengan santan, sama enaknya. Biasanya kalau menu sego uceng biasanya dikomposisi dengan sambal ijo, lalapan dan nasi hangat dan ditambah sayur lodeh tempe hitam.

Sensasi kriuknya uceng sehingga banyak orang yang gandrung, walaupun mahal orang akan tetap membelinya. Uceng juga bisa dijadikan buah tangan dalam bentuk makanan olahan seperti uceng goreng, rempeyek uceng, pepes uceng, dan bothok uceng. (Sap’$)

RSS
Follow by Email
WhatsApp