Beternak Reptil, Solusi Cepat Mandapatkan Uang

Sobat Inspirasi, menjadi kaya mungkin menjadi tujuan setiap manusia yang hidup di dunia ini. Namun untuk menjadi kaya tidak semua orang bisa, dikarenakan butuh ketelatenan dan ketekunan dalam berusaha, kecuali orang-orang yang sudah kaya sejak kecil. Seperti anaknya raja minyak, raja emas dan raja uang.

Salah satu untuk menjadi cepat kaya bisa menjadi peternak reptil, seperti ular, gecko (sebangsa tokek), iguana, kura-kura dan lain sebagainya. Berternak binatang ini menjanjikan para penggemarnya yang unik-unik dan mau membeli seberapa pun harganya pasti dibayar jika sudah suka.

Unik dikarenakan mereka tidak takut dengan penampilan ular, geko atau iguana yang notabene sudah menakutkan he…he….

Jika dilansir dari laman Tokopedia UD Yodha (www.tokopedia.com/udyodha) untuk harga kura-kura dibanderol 150-300 ribu rupiah per ekor. Untuk ular jenis phiton dibanderol sekitar 500 ribu -1,2 juta rupiah. Sedangkan macam-macam iguana antara 50 ribu sampai 1,2 juta rupiah. Untuk jenis Gecko dibanderol antara 150-350 ribu rupiah.

Jenis Ular Peliharaan

Menurut salah satu pencinta reptil selama 15 tahun asal Bobotsari, Nino mengatakan jenis iguana ada yang mahal seperti jenis banana, untuk anakan saja bisa mencapai 3,5 juta. Hal tersebut dikarenakan di Indonesia belum banyak yang punya dikarenakan jenis tersebut merupakan hewan impor dari negara Meksiko.

Dalam satu tahunnya iguana banana bisa bertelur 50-100 butir dan sekitar bulan September-November. Untuk mengembangkan biakannya agak rumit dikarenakan harus mengetahui jantan iguana sedang birahi.

Kemudian telur nantinya akan ditetaskan di alat inkubator. Untuk makanan iguana tergolong cukup mudah dikarenakan hanya dengan sayuran seperti kangkung, sawi, kobis juga kacang panjang.

Untuk kandang bisa dibuat dari ram kawat dan didalamnya dikasih pijakan untuk gantungan iguana. Untuk tahun ini kata Nino anakan iguana tidak terlalu banyak seperti tahun yang lalu.

Kura-kura Sulcata

Sedangkan Purnawan juga sebagai penggemar reptil asal Desa Panusupan Kecamatan Rembang mengatakan memelihara reptil lebih mudah dibandingkan memelihara hewan peliharaan lainnya seperti burung, kucing ataupun anjing. Untuk memelihara ular cukup dua minggu sekali bahkan bisa mencapai sebulan baru dikasih makan.

Purnawan juga siap membuka ruang komunikasi jika ada masyarakat yang ingin belajar budidaya reptil, baik itu ular, iguana, kura-kura, gecko. Tentunya saat bukan jam kantor, atau saat liburan, karena beliau juga seorang aparatur sipil negara (ASN) yang hobi sekaligus peternak reptil.

Bisa dihubungi lewat FB nya yakni https://www.facebook.com/YodhaPurnawan atau di IGnya https://instagram.com/yodhareptil

“Kalau kita sudah mengetahui setiap karakter reptil, sangat mudah untuk memeliharanya. Walaupun sesibuk apapun tidak akan mengganggu jam kantor,” pungkasnya. (Sap’$)

RSS
Follow by Email
WhatsApp