Peluang Usaha dimasa Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan berakhirnya membuat beberapa usaha gulung tikar. Banyak perusahaan-perusahaan yang meliburkan karyawannya dengan waktu yang tidak ditentukan dengan alasan penjualan sepi “tidak bisa ekspor”.

Fenomena pendemi ini menurut salah satu pengusaha muda di bidang MLM ” Nasa”, M. Lutfi Lukman Hadi (30 th) memang sedikit banyak berimbas pada bisnisnya. Untuk itu sebagai pengusaha harus bisa melihat peluang usaha yang harus dilakukan.

Usaha apapun menurut Lutfi harus dilakukan secara serius dan fokus agar berhasil. Untuk mengembangkan bisnisnya, 4 bulan yang lalu membuka sebuah francis dari produk Boba Kamisai di Kecamatan Kalimanah, kemudian mengembangkan lagi di depan Kecamatan Karangmoncol.

Bisnis olahan minuman menurut Lufti mempunyai peluang usaha yang menggiurkan, karena logikanya manusia semua membutuhkan minuman. Sebuah usaha makanan juga lebih banyak membutuhkan minuman. Dalam berbagai DO (Delivery Order) rata-rata sebuah produk makanan nyamikan juga menjual minuman.

Prospek bisnis minuman, dewasa ini di Purbalingga tergolong masih lumayan hal ini bisa dilihat kelangkaan susu cair dalam kemasan kotak di Purbalingga. Guna memenuhi 2 kedai waralabanya Lutfi harus belanja susu ke Jogjakarta.

Banyak pendapat yang mengatakan bahwa bisnis minuman hanya sebentar saja, namun Lutfi tetap percaya walaupun ditengah pandemi Covid-19 antusias masyarakat untuk menikmati segelas es dengan berbagai varian sangat tinggi. Hal ini terbukti setelah hari pertama pembukaan, baru di buka 3 jam saja sudah ludes 100 cup es Boba berbagai varian.

Ketika ditanya kenapa tidak membuka brand sendiri, Lutfi menjawab bahwa pengusaha baru memang lebih safety dibandingkan dengan menciptakan brand baru. Hal ini disebabkan masyarakat sudah percaya dulu dengan produk-produk yang terkenal itu, dan dilihat dari harga antara buat brand baru dan Franchise harganya selisih nya tidak terlalu besar.

Hal ini menunjukkan bisnis es Boba masih eksis dan bisa berkembang walaupun dalam masa pandemi Covid-19. Lutfi berkeyakinan jika tidak dalam kondisi pandemi Insyallah pendapatannya bisa lebih dari sekarang, kata Lutfi yang dulunya adalah seorang guru di salah satu MTs Swasta di Kecamatan Kertanegara.

Comeback Lutfi juga menceritakan perjuangan dalam bisnisnya tidaklah semudah yang dibayangkan orang, selain jadi guru, Lutfi juga pergi merantau ke Jakarta. Yang mana di Jakarta pernah jadi kuli bangunan, sales marketing sebuah produk dan akhirnya ikut dalm bisnis MLM.

Dari bisnis MLM inilah akhirnya bisa mempekerjakan beberapa karyawan dan merintis usaha kedai es, dalam bentuk Franchise minum Boba Kamsia. Sukses selalu Mas Lutfi, semoga selalu menginspirasi para pemuda di Indonesia.(*)

RSS
Follow by Email
WhatsApp