Sobat Inspirasi, musim durian telah tiba, tahukan kalian durian lokal yang nyampleng, rasanya manis legit, dan ada sedikit rasa pahitnya serta nyamplungannya besar? Ternyata di Purbalingga ada loh, yakni durian Desa Nangkod yang dinamai durian “Kartana”.
Durian ini merupakan salah satu varietas unggul, karena mempunyai ukuran yang cukup besar dibandingkan dengan durian-durian lokal. Yang lebih mengagumkan lagi pohon durian ini bisa mencapai 150 tahun.
Nama ‘Kartana’ yang digunakan pada durian mengambil dari kasepuhan di Desa Nangkod yang menanam pohon durian tersebut. Sekali berbuah, pohon durian kartana bisa mencapai 350 – 500 buah tergantung pada
musimnya.
Tingginya diperkirakan mencapai 51,2 meter dengan diameter kurang lebih 83 cm. Ukuran buahnya itu rata-rata 4-5 kg. Bahkan pernah ada yang mencapai 7 kg atau 8 kg tapi itu di pohon induknya.
Baca Juga :
Cuma 3 Tahun, 10 Ekor Sapi bertambah Menjadi 24 Ekor
MTL Jensud Titik Kumpul Goweser
Karena rasa dan ukurannya yang berkualitas, oleh Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Kejobong sedang diajukan sertifikasi ke Kementerian Pertanian RI sebagai durian unggul lokal. Sertifikasi ini memuat diskripsi pohon, bunga dan buah yang menjadi data awal pengajuan sertifikasi.
Harapannya sertifikasi ini bisa goal, sehingga Purbalingga mempunyai durian unggul lokal bukan hanya bentuknya menggiurkan untuk melahapnya, namun rasanya juga harus mantaps.
Sobat Inspirasi, dilansir dari laman kompas.com untuk mengetahui durian yang enak ada beberapa langkah sebagai berikut :
1. Pilih durian yang bulat, hal ini menandakan isi buahnya lebih banyak dibandingkan yang lonjong.
2. Cek bagian bawah durian jika ada yang terbelah maka ada udara yang masuk kedalam daging buah yang berpengaruh terhadap rasanya.
3. Cek bagian tangkai, jika terlihat rata maka durian kemungkinan habis dipetik, jika tidak rata artinya jatuh dari pohonnya, pilih yang tidak rata.
4. Ketuk-ketuk dengan pisau kalau bunyi ada gema maka durian sudah matang.
5. Cium durian, jika bau menyengat bertanda sudah matang betul, jika masih samar-samar belum terlalu matang.
6. Lihat bentuk durinya, jika memiliki duri lebar maka daging buahnya cenderung kering dan sebaliknya jika berduri rapat cenderung tidak kering.
7. Ukuran buah, jika berukuran kecil dengan bobot 1-2 kg cenderung rasanya konsisten, karena matangnya merata, berbeda dengan ukuran yang besar cenderung rasanya tidak konsisten, dikarenakan matang tidak merata. (Sap’$)
