Bupati Launching Desa Karanganyar Sebagai Desa Digital

SobatInspirasi, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi melaunching Desa Karanganyar sebagai Desa Digital. Dilaunching nya desa digital dikarenakan banyak layanan digital yang dilakukan oleh pemerintah desa dalam melayani masyarakatnya.

Kades Karanganyar, Tofik mengatakan tercetus ide pembuatan website desa dikarenakan saat tahun 2016 saat menjadi kepala desa, di desanya hanya ada 5 perangkat desa. Yang kondisinya saat itu sudah cukup berumur sehingga sering terjadi keterlambatan pelayanan kepada masyarakat.

” Setelah aplikasi layanan masyarakat terkait surat menyurat administrasi kependudukan yang dulunya lebih dari 10 menit sekarang kurang 5 menit sudah bisa terlayani,” katanya saat peluncuran desa digital, Rabu (29/12/2021).

Dari pembuatan website desa juga, tambah Tofik bisa untuk memberikan informasi kinerja pemerintah desa baik informasi pembangunan di desa maupun informasi peraturan-peraturan desa. Website desa menjadi alat yang paling tepat untuk mensosialisasikan diseminasi pembangunan desa.

” Di masa pendemi ini kami juga membuat aplikasi layanan mandiri online yang bisa diunduh melalui play store. Masyarakat kini sudah bisa menggunakan layanan surat keterangan secara online,” tambahnya.

Selain itu juga untuk mempromosikan UMKM di desa Tofik membuat aplikasi dengan lapak desa di kolom website desa. Kemudian aplikasi lainnya ada peta digital, aplikasi ini bisa memotret aset desa dan batas desa melalui citra udara.

“Aplikasi ini memuat peta desa yang tersimpan dengan basis data secara titik koordinat. Ada juga aplikasi kampung bakul ajang promosi bagi masyarakat untuk mengumumkan kepada masyarakat terkait produk-produk masyarakat,” katanya.

Mendengar penjelasan Kepala Desa Karanganyar, Bupati Tiwi menginstruksikan kepada Camat Karanganyar untuk bisa menggandeng desa-desa di wilayah Kecamatan untuk mengikuti jejak Deda Karanganyar.

“Kecamatan Karanganyar bisa menjadi salah satu pilot projek digitalisasi desa,” tambahnya.

Ini Dia, 7 Program Unggulan Bupati Tiwi dan Wakilnya Dono

Sobat Insprasi, usai dilantik menjadi Bupati Purbalingga periode 2021 – 2026, Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, dan Wakilnya Sudono, berkomitmen segera menggenjot sedikitnya 7 program unggulan antar lain:

1. Pembangunan Mall Pelayanan Publik dan Smart Goverenment.

Menjadi salah satu program bidang pelayanan publik, hal ini sesuai dengan amanat pemerintah pusat dan program unggulan Gubernur Jawa Tengah.

2. Program penurunan kemiskinan dan pengangguran.

Program ini akan diwujudkan melalui peluncuran Kartu Pra Kerja Purbalingga dan Pemberian Santunan Kematian Bagi Masyarakat Purbalingga yang kurang mampu. Kartu Pra Kerja Purbalingga akan diberikan kepada masyarakat yang kehilangan pekerjaan pasca covid-19 namun belum mendapat bantuan dari pemerintah pusat.

3. Bidang Ekonomi.

Disiapkan stimulan bagi Kelompok Tani, kelompok UMKM dan pegiat wisata yang akan diberikan hibah Rp 10 – 30 juta untuk memastikan bidang perekonomian khususnya pertanian, umkm dan pariwisata mampu terus bergerak memulihkan ekonomi masyarakat.

Penyelesaian Pembangunan Gedung Islamc Center salah satu prioritas pembangunan

4. Peningkatan kesejahteraan guru honorer.

Mulai per Januari 2021 sudah mendapat tambahan honor dari pemkab menjadi Rp 1,3 juta. Ini menjadi program unggulan di bidang pendidikan dan kesehatan termasuk pemberian insentif bagi guru-guru di pondok pesantren serta penyediaan ambulance desa.

5. Peningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM).

Menjalin MoU dengan Universitas Islam Negeri (UIN) yang akan membangun universitas di Purbalingga. Selain itu juga tengah dibangun penjajagan dengan Perserikatan Muhammadiyah untuk membangun Institut Tehnologi dan Bisnis Muhammadiyah Purbalingga (ITB MP).

6. Program pembangunan desa.

Salah satunya adanya insentif tambahan kepada para ketua. Program Desa Tematik dimana 224 desa di Purbalingga diharapkan memiliki unggulan one village one product (OVOP) dan mampu membranding produk unggulannya itu.

7. Bidang infrastruktur.

Program pengembangan ruang terbuka hijau (RTH) atau taman kota di wilayah kecamatan. Pembangunan dan peningkatan akses jalur wisata serta pembangunan gedung kesenian. Yakni penyelesaian pembangunan GOR Indoor, Gedung DPRD, dan Islamic Center. Kemudian peningkatan infrastruktur  seperti jalan, lampu peneragan . (Sumner Hr/HumasProtokol Purbalingga)   

RSS
Follow by Email
WhatsApp