Sobat Inspirasi, jika kita mendengar Bakmi Jawa maka dalam ingatan kita pasti berasal dari Jogja, atau Solo namun di daerah Purbalingga juga ada loh bakmi Jawa khas Purbalingga yakni Bakmi Jawa Sunar. Bakmi ini letaknya sebelah barat agak ke utara Alun-alun Purbalingga, tepatnya sebelah museum Prof. Dr. R. Soegarda Poerbakawatja.
Walaupun sudah berganti generasi kecucunya yakni Mba Eni, warung Bakmi Jawa Pak Sunar, tidak pernah sepi pengunjung, mereka datang dari berbagai penjuru sekitaran Purbalingga hanya ingin menikmati sepiring bakmi jawanya. Warung ini buka dari jam 11 siang sampai jam 22.30 setiap harinya.
Untuk menjaga pelanggannya agar datang kembali Mba Eni khusus untuk memasak Bakmi Jawa, Mba Eni tidak pernah menyerahkan pemasakannya ke orang lain. Tentang bumbu, hingga tungku atau anglo untuk memasak, tak pernah berubah sejak kakeknya masih aktif berdagang.
Baca Juga :
Nasi Bronjol, Makan Ndeso Yang Tiada Duanya
Kopi Jahe Alternatif Minuman di Musim Hujan
Untuk satu porsi bakmi hanya Rp 29 ribu, harga ini sepadan dengan rasa yang mantaps dari bumbu-bumbunya yang nyelakmin. Memasak dengan anglo yakni menggunakan arang membuat bumbu meresap dengan merata masuk kedalam mie jawanya.
Untuk menikmatinya pelanggan juga bisa memilih rasa agak pedas, sedang atau pedas “sesuai selera”, jika kurang nendang pedesnya juga disediakan cabai untuk “nyigit”.
Selain bakmi Jawa juga ada menu makanan lainnya seperti Bihun Nyemek, Bihun Kuah, Bihun Goreng, Bakmi Nyemek, Bakmi Goreng, nasi mawut dengan harga rata-rata Rp 29 ribu perporsinya. Kemudian juga ada nasi goring harganya Rp 21 ribu, Nasi goring kambing harganya Rp 36 ribu.
Kemudian juga ada Sate Kambing juga ada dengan harga Rp 44 ribu, sate ayam juga ada dengan harga Rp 24 ribu satu porsinya. Capcay Nyemek, Capcay Goreng dan Capcay Kuah dengan harga satu porsinya sebesar Rp 34 ribu. (*)
