Sobat Inspirasi, Adanya hujan lebat pada Kamis, 5/11 diwilayah Kecamatan Karangmoncol khususnya di Desa Sirau, telah mengakibatkan tanah longsor. Tepatnya di dukuh Pengungsen terjadi rakahan tanah sepanjang kurang lebih 500 meter sampai ke sungai Tambra. Longsoran tanah telah membendung Sungai Tambra sehingga air kalinya berwarna coklat susu.
Ada 17 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak, di dusun Pangungsen, yang harus tetap waspada melihat pergerakan tanah dan curah hujan.
Kepala BPBD Purbalingga saat melakukan mitigasi bersama Camat Karangmoncol, Anggota TNI dari Batalyon 405 Bojong, dan pemerintah desa Sirau. Dari hasil mitigasi awal diperkirakan jika terjadi hujan deras, rekahan tanah yang membentuk tapal kuda bisa longsor.
Untuk mitigasi lebih lanjut, BPBD akan bekerja sama dengan Fakultas Teknik Geologi Unsoed Purwokerto untuk melakukan survei dan penelitian apakah rekahan ini turunnya (longsor) cepat atau lambat. Hasil dari penelitian ini nanti akan menjadi masukan kepada pemerintah daerah dalam mengambil langkah-langkah kedepannya.
BPBD menghimbau agar warga terdampak untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya. Jika hujan lebat terus menerus selama 2 jam segera mengungsi ke tempat yang lebih aman, Yakni ketempat Suadara atau Balai Desa.😀
#MitigasiBencana #tanahbergerak #geologi #TanahLongsor #DukuhPengungsen #Sirau #Purbalingga
